Budidaya Tanaman Herbal di Pupid House

Usep Firman Hapid merintis bududaya tanaman herbal di kebun Pupid House. Upaya ini untuk melestarikan tanaman lokal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Campoleh, Buah Superfood yang Semakin Langka

Dianggap buah biasa, padahal memiliki nilai manfaat yang cukup tinggi, bahkan diklaim sebagai salah satu alternatif superfood (makanan super).

Aroma Terapi Pandan Wangi

Aroma khas pandan wangi cocok untuk terapi relaksasi. Apa saja manfaat lain dari tumbuhan herbal ini?

Kemangi, Si Wangi Kaya Manfaat

Kebun Pupid House memiliki koleksi kemangi dengan beragam manfaat, mulai dari pewangi, bumbu masak, minuman dan ramuan herbal.

Turkey Berry (Takokak) Mampu Turunan Asam Urat

Takokak biasanya dikonsumsi sebagai lalapan oleh masyarakt Sunda. Setelah buahnya direbus hingga lunak, tentu lebih nikmat jika dicocol sambal pedas.

Sabtu, 27 Maret 2021

Apa Benar Tumbuhan Patah Tulang Mampu Menyembuhkan Patah Tulang?

Masyarakat punya banyak kisah ihwal tumbuhan tradisional. Salah satunya tumbuhan patah tulang. Tak sedikit yang menggunakan tumbuhan ini kerap digunakan sebagai obat sakit gigi atau pereda rasa sakit.

 

Sebagaimana namanya, tumbuhan ini juga dinilai mampu menyembuhkan patah tulang. Konon, cairan dari tumbuhan ini berperan dalam penyembuhan tulang yang sudah patah. Caranya dengan mengoleskan getah pada kulit dari tulang yang patah.

 

Selanjutnya, kulit luar dahan tumbuhan ini digiling hingga halus dan ditempelkan pada luka tersebut. Cara ini juga digunakan untuk menyembuhkan gigi. Bedanya, cukup meneteskan getah tanaman patah tulang pada gigi yang sakit.

 

Namun, apakah benar bisa? Kalau pun bisa, kandungan apa yang dimiliki oleh tumbuhan patah tulang ini?

Profil Si Tumbuhan Patah Tulang 

pedilanthus pringlei atau tanaman patah tulang
yang ada di Pupid House


 

Jika menilik nama latin tumbuhan ini, pasalnya kita akan sedikit bingung. Mengacu pada Global Biodiversity Information Facility (GBIF), tumbuhan patah tulang berasal dari keluarga Euphorbiaceae.

 

Tumbuhan ini punya banyak spesies. Misalnya Crepidaria myrtifolia (Mill.) Haw, Crepidaria subcarinata Haw, Euphorbia canaliculata Lodd, Euphorbia carinata Donn,

Pedilanthus deamii Millsp, Pedilanthus fendleri Boiss, Pedilanthus gritensis Zahlbr, dan masih banyak lainnya.

 

Berapa yang terkenal di Indonesia antara lain Euphorbia tirucalli dan Pedilathu pringlei. Namun, masyarakat Indonesia lebih mengenalnya sebagai tumbuhan patah tulang, terlepas dari ragam subspecies yang mereka punya.

 

Tanaman ini sekilas mirip semak tanpa daun. Batangnya tegak, bulat dan tegas dengan permukaan yang halus dan berusa. Warnanya didominasi oleh warna hijau dengan daun yang lonjong. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 1,5 meter.

 

Yang menarik dari tumbuhan ini adalah kandungan saponin dan polifenol. Bahkan pada subspesies Euphorbia tirucalli, terdapat zat flavonoid dan tanin. Zat tersebut memiliki khasiat yang baik untuk tubuh.

 

Tannin bekerja untuk meningkatkan jumlah pembentukkan pembuluh darah kapiler. Kemudian, flavonoid  berperan dalam pembentukan pembuluh darah baru. Zat ini juga berkhasiat dalam memperbaiki sel yang rusak.

 

 Yang menarik adalah saponin. Dalam sejumlah studi, zat ini berfungsi sebagai anti peradangan. Penelitian Nishi Gupta dan tim dari Departemen Farmasi, Penelitian Scholor, Psit, Bhauti Kanpur, India, misalnya.

 

Mereka menemukan bahwa tumbuhan Euphorbia tirucalli  ini berguna sebagai antibakterial, antikarsinogen, antisipilis, antimikroba, serta dapat mengontrol parasit pada usus. Selain itu, tumbuhan patah tulang mampu mengatasi asma, batuk, rematik, kanker dan tumor kulit.

 

Dalam penelitian lainnya, efek ekstrak tumbuhan patah tulang ini terbukti mampu menyembuhkan luka. ekstrak hidroalkohol mentah dari Euphorbia tirucalli L merupakan zat yang bekerja efektif dalam menyembuhkan luka.

 

Lantas, bagaimana dengan patah tulang? Umumnya, zat-zat tersebut lebih bekerja pada pereda rasa sakit ketimbang menyembuhkan patah tulang secara langsung. Hal ini juga merujuk pada tingkat keparahan patah tulang itu sendiri.

 

Mengutip dari sehatQ, penanganan patah tulang akan mengikuti tingkat keparahannya. Apakah tulang itu memerlukan operasi atau mengembalikan posisi tulang seperti semula. Untuk itu, ihwal khasiat tumbuhan patah tulang dalam menyembuhkan patah tulang perlu pengujian lebih lanjut.

 

Apakah benar mampu? Ataukah hanya meringankan rasa sakit? 

Salam lestari.

Huda Bilowo 

Sumber:

Berita Hari Ini.  2020. 4 Manfaat Daun Patah Tulang untuk Kesehatan. Kumparan edisi 8 Oktober 2020.

Global Biodiversity Information Facility

Noviyanti et al. 2020. Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Saponin Ekstrak Etanol Bunga Senggani (Melastoma malabacthrium L) Metode Gravimetri. Oceana Biomedicina Journal Vol 3 No 1, Jan – Jun 2020

Putra, Arif. 2019. Manfaat Daun Patah Tulang Sebagai Obat Tradisional. SehatQ edisi 24 Juni 2019

Wardani Dewasasri M. 2017. Patah Tulang Mempercepat Penyembuhan Luka. SatuHarapan Edisi 5 Desember 2017

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Senin, 22 Maret 2021

Perhatikan Cara Mengolah Bayam agar Nutrisinya Tidak Hilang

Siapa yang tidak kenal bayam? Tak sulit untuk mencintai bayam. Bayam punya rasanya yang nikmat dan harganya yang murah. Terlebih, bayam merupakan salah satu sayur yang mudah untuk mengolahnya.

 

Bayam pun menjadi salah satu sayur yang mudah untuk dibudidayakan. Menggunakan metode hidorponik, misalnya. Kurang lebih 1 bulan, Anda sudah dapat memanen bayam Anda sendiri.

 

Tahukah Anda bayam mengandung banyak zat yang baik untuk tubuh? Bayam mentah kaya akan karoten, asam amino, yodium, zat besi, dan magnesium. Zat tersebut mengandung votamin seperti vitamin A, C, K, B dan E.

 

Seluruh kebaikan itu terkandung pada kondisi mentah. Lantas, haruskan kita mengonsumsi bayam saat masih mentah? Tentu tidak. Pertama, kita harus tahu cara untuk mengolahnya dengan baik. Artinya, cara mengolah bayam tanpa mengurangi banyak nutrisinya.

 

Pertama, jangan terlalu lama memasak bayam. Cukup 1 menit saja menumis atau merebusnya. Bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin, mineral dan serat yang mudah rusak. Untuk itu, jangan memasaknya terlalu lama.



 

Dalam waktu 4 menit saja, bayam kehilangan separuh dari asam folatnya. Memasak bayam bertujuan untuk membunuh bakteri atau parasit yang kemungkinan masih hidup.

 

Kedua, tidak memanaskan kembali bayam yang sudah dimasak. Sebagaimana penjelasan sebelumnya, tidak baik memasak bayam terlalu lama. Ini juga berlaku pada memanaskan bayam yang telah diolah.

 

Ketiga, mengolahnya menjadi jus atau minuman. Dengan mengolah bayam menjadi jus, kita dapat memperoleh nutrisi bayam pada kondisi yang paling prima. Alasannya, nutrisi dalam bayam tidak rusak karena panas sebagaimana kita masak. Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi bayam?

1. Mencegah Risiko Kanker

Pertama, bayam dapat mencegah risiko pertumbuhan kanker dalam tubuh. Dalam sejumlah studi, bayam disebut mengandung Monogalactosyldiacylglycerol (MGDG) dan Sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG). Kedua zat tersebut terbukti mampu mengurangi laju pertumbuhan sel kanker.

 

Adapun kebaikan lainnya adalah kemampuannya mengurangi risiko kanker prostat dan payudara. Selain itu, kandungan bayam ini mampu mengurangi ukuran tumor.

2. Mengontrol Tekanan Darah

Bayam mengandung nitrat. Sebagian orang mengetahui bahwa nitrat bukanlah yang baik untuk tubuh. Bahkan beracun. Namun, kandungan nitrat pada bayam masih dalam kadar yang wajar dan cukup sehingga tidak berbahaya.

 

Sebaliknya,  zat tersebut mampu membuka pembuluh darah dan aliran darah menjadi lebih lancar. Artinya, nitrat mampu mengontrol tekanan darah seseorang.

 

Selain itu, dunia medis kerap menggunakan nitrat sebagai obat untuk perawatan penyakit jantung. Hal ini karena nitrat mampu mengurangi tekanan jantung sehingga tekanan darah turun. Selain itu nitrat mampu meredakan nyeri akibat penyakit jantung.

3. Baik untuk Kesehatan Mata

Bayam kaya akan antioksidan yang baik untuk mata. Antioksidan dalam bayam terkandung pada zan lutein dan zeaxanthin.

 

Sejumlah studi membuktikan dua zat tersebut mampu mencegah risiko katarak rendah dan pengaburan pandangan. Terlebih, bayam kaya akan vitamin A yang kita ketahui sebagai sumber vitamin mata. Tahukah Anda? Jus bayam menyediakan 63 persen kebutuhan vitamin A harian manusia.

4. Menurunkan Kadar Glukosa

Selain baik untuk mata, kandungan antioksidan bayam mampu mengurangi kadar glukosa pada tubuh. Zat yang bertanggung jawab atas hal tersebut adalah asam alfa-lipoat. Penelitian menyebut asam ini baik untuk penderita diabetes.

 

Asam alfa-lipoat merupakan zat yang mampu mengurangi kadar glukosa. Selain itu, zat ini berfungsi meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah oksidatif. Zat ini juga berperan mengurangi kerusakan yang terjadi pada tubuh akibat stress. Kandungan vitamin E dan C pada asam alfa-lipoat juga dapat memperbaiki fungsi sel saraf pada penderita diabetes.

5. Baik untuk Kulit dan Rambut

Seperti disebutkan sebelumnya, bayam kaya akan vitamin A. Selain baik untuk mata, vitamin A terbukti mampu membantu pembentukan sel kulit dan melindungi tubuh dari infeksi.

 

Selain vitamin A, bayam juga kaya akan vitamin C yang cukup banyak. Jika mencoba untuk menghitungnya, dalam 240 ml jus bayam terkandung 38 persen kebutuhan vitamin C harian manusia.

 

Apa manfaat vitamin C? Salah satunya untuk kesehatan kulit. Selain itu, vitamin C mampu memperlambat tanda penuaan pada kulit. Vitamin C juga membantu mencegah rambut rontok karena kekurangan zat besi.

 

Jadi bagaimana? Masih ragu untuk menanam bayam di rumah?

 

Salam sehat dan salam lestari.

Penulis: Huda Bilowo

 

Sumber:

Afifah, Fadhila. Tanpa Tahun. 5 Manfaat Jus Bayam untuk Kesehatan yang Tak Boleh Dilewatkan, Sudah Tahu? The Asian Parent.

Agustiana, Devi. 2021. 5 Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Sayuran Sejuta Umat yang Murah Meriah Tapi Kaya Nutrisi. Grid.id edisi Selasa 16 Maret 2021 

Jumat, 05 Maret 2021

Kedongdong Laut

 

Sejak kecil saya selalu mendengar tebak-tebak seperti ini: luarnya botak, dalamnya gondrong. Jawabannya adalah buah kedongdong. Tapi yang satu ini, kedongdongnya berbuah buni, bulat, dan hijau keunguan. Tapi jarang sekali nampak buahnya. Tanaman ini digunakan sebagai pembatas lahan biasanya. Namun seiring berjalannya waktu, tanaman ini tergantikan oleh batas yang terbuat dari besi beton dan campuran semen.

Pohon kedongdong laut yang digunakan sebagai
pagar antara sawah dan kebun Pupid House



Di daerah Sunda khususnya, tanaman ini masih banyak digunakan sebagai tanaman pagar yang bilamana tumbuh tinggi, menjulang sampai 3 sampai 6 meter. Tergantung seseorang yang menginginkannya. Batangnya yang tegak berkayu, bulat, dan berwarna hijau kekuningan. Terkadang cenderung bercorak hitam.

Di Pupid House sendiri, tanaman ini sudah lama tumbuh. Sekitar 18 tahun umurnya. Tanaman ini setia menjadi pagar di bagian samping dan pembatas atau sekat-sekat bagian kebun di area Pupid House. Daunnya yang sering kami konsumsi sebagai lalapan ini, berbentuk lonjong, warnanya kuning memudar, dan ujungnya runcing. Enak dijadikan lalapan matang alias dikukus terlebih dahulu sebelum dimakan. Rasanya manis dan lezat jika dipadukan dengan sambal tomat.

Foto: Koleksi Pupid House



Cara memperbanyak tanaman ini cukup mudah, yaitu dengan cara stek batang. Biasanya kami gemburkan terlebih dahulu lahan yang akan ditanami pohon berkhasiat tersebut. Kemudian kami aduk tanah yang gembur tersebut dengan kotoran kambing yang sudah kami permentasi selama kurang lebih satu bulan. Setelah itu kami tancapkan batang pohon kedongdong laut ini yang sedikit muda, tapi tidak terlalu muda. Setelah sebulan kemudian mulai terlihat daun baru yang menandakan bahwa akar sudah tumbuh di bawah permukaan tanah yang gembur tersebut. Proses tersebut hampir sama dengan daun ajaib berbentuk hati alias Binahong yang sudah kami bahas sebelumnya.

Untuk khasiat dari daun kedongdong tersebut, memiliki manfaat sebagai peluru seni. Cara menggunakannya yaitu daunnya yang sudah dicuci terlebih dahulu kemudian ditumbuk, tambahkan setengah gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan tersebut kemudian diminum. Untuk banyaknya daun, kurang lebih 15 gram.

Menurut informasi yang kami dapatkan mengenai kandungan dalam pohon kedongdong tersebut yang didapat dari kajian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang disingkat LIPI, yang bekerjasama dengan dinas kesehatan, didapatkan sebagai berikut: 

Daun, kulit batang dan akar mengandung saponin, di samping itu daun dan kulit batangnya mengandung flavonoida. Sedangkan kulit batang dan akarnya mengandung flavonoida. Sementara kulit batang dan akarnya mengandung polifenol, serta daunnya mengandung tanin.

Untuk nama dari pohon tersebut memiliki nama yang berbeda di masing-maisng daerah seperti di daerah Sumatera pohon ini disebut dengan Puding, sementara di daerah Maluku tanaman ini dinamakan dengan Gurabati. sementara pohon ini memiliki nama latin Nothopanax Fruticosum dari suku Araliaceae. sementara tanaman ini masuk kepada kelas Dicotyledoneae dan masuk kepada divisi Spermatophyta sama dengan pohon Ficus Benjamina pada postingan terdahulu.

Semua data yang kami dapat, atas dasar pengamatan dan rujukan dari data LIPI.

Salam Berkhasiat!

Firman Hafizd