Siapa yang tidak kenal bayam? Tak sulit untuk mencintai
bayam. Bayam punya rasanya yang nikmat dan harganya yang murah. Terlebih, bayam
merupakan salah satu sayur yang mudah untuk mengolahnya.
Bayam pun menjadi salah satu sayur yang mudah untuk
dibudidayakan. Menggunakan metode hidorponik, misalnya. Kurang lebih 1 bulan,
Anda sudah dapat memanen bayam Anda sendiri.
Tahukah Anda bayam mengandung banyak zat yang baik untuk
tubuh? Bayam mentah kaya akan karoten, asam amino, yodium, zat besi, dan
magnesium. Zat tersebut mengandung votamin seperti vitamin A, C, K, B dan E.
Seluruh kebaikan itu terkandung pada kondisi mentah. Lantas,
haruskan kita mengonsumsi bayam saat masih mentah? Tentu tidak. Pertama, kita
harus tahu cara untuk mengolahnya dengan baik. Artinya, cara mengolah bayam
tanpa mengurangi banyak nutrisinya.
Pertama, jangan terlalu lama memasak bayam. Cukup 1 menit
saja menumis atau merebusnya. Bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin,
mineral dan serat yang mudah rusak. Untuk itu, jangan memasaknya terlalu lama.
Dalam waktu 4 menit saja, bayam kehilangan separuh dari asam
folatnya. Memasak bayam bertujuan untuk membunuh bakteri atau parasit yang
kemungkinan masih hidup.
Kedua, tidak memanaskan kembali bayam yang sudah dimasak.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, tidak baik memasak bayam terlalu lama. Ini
juga berlaku pada memanaskan bayam yang telah diolah.
Ketiga, mengolahnya menjadi jus atau minuman. Dengan
mengolah bayam menjadi jus, kita dapat memperoleh nutrisi bayam pada kondisi
yang paling prima. Alasannya, nutrisi dalam bayam tidak rusak karena panas
sebagaimana kita masak. Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi bayam?
1. Mencegah Risiko Kanker
Pertama, bayam dapat mencegah risiko pertumbuhan kanker
dalam tubuh. Dalam sejumlah studi, bayam disebut mengandung
Monogalactosyldiacylglycerol (MGDG) dan Sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG).
Kedua zat tersebut terbukti mampu mengurangi laju pertumbuhan sel kanker.
Adapun kebaikan lainnya adalah kemampuannya mengurangi
risiko kanker prostat dan payudara. Selain itu, kandungan bayam ini mampu
mengurangi ukuran tumor.
2. Mengontrol Tekanan Darah
Bayam mengandung nitrat. Sebagian orang mengetahui bahwa
nitrat bukanlah yang baik untuk tubuh. Bahkan beracun. Namun, kandungan nitrat
pada bayam masih dalam kadar yang wajar dan cukup sehingga tidak berbahaya.
Sebaliknya, zat
tersebut mampu membuka pembuluh darah dan aliran darah menjadi lebih lancar.
Artinya, nitrat mampu mengontrol tekanan darah seseorang.
Selain itu, dunia medis kerap menggunakan nitrat sebagai
obat untuk perawatan penyakit jantung. Hal ini karena nitrat mampu mengurangi
tekanan jantung sehingga tekanan darah turun. Selain itu nitrat mampu meredakan
nyeri akibat penyakit jantung.
3. Baik untuk Kesehatan Mata
Bayam kaya akan antioksidan yang baik untuk mata.
Antioksidan dalam bayam terkandung pada zan lutein dan zeaxanthin.
Sejumlah studi membuktikan dua zat tersebut mampu mencegah
risiko katarak rendah dan pengaburan pandangan. Terlebih, bayam kaya akan
vitamin A yang kita ketahui sebagai sumber vitamin mata. Tahukah Anda? Jus
bayam menyediakan 63 persen kebutuhan vitamin A harian manusia.
4. Menurunkan Kadar Glukosa
Selain baik untuk mata, kandungan antioksidan bayam mampu
mengurangi kadar glukosa pada tubuh. Zat yang bertanggung jawab atas hal
tersebut adalah asam alfa-lipoat. Penelitian menyebut asam ini baik untuk
penderita diabetes.
Asam alfa-lipoat merupakan zat yang mampu mengurangi kadar
glukosa. Selain itu, zat ini berfungsi meningkatkan sensitivitas insulin dan
mencegah oksidatif. Zat ini juga berperan mengurangi kerusakan yang terjadi
pada tubuh akibat stress. Kandungan vitamin E dan C pada asam alfa-lipoat juga
dapat memperbaiki fungsi sel saraf pada penderita diabetes.
5. Baik untuk Kulit dan Rambut
Seperti disebutkan sebelumnya, bayam kaya akan vitamin A.
Selain baik untuk mata, vitamin A terbukti mampu membantu pembentukan sel kulit
dan melindungi tubuh dari infeksi.
Selain vitamin A, bayam juga kaya akan vitamin C yang cukup
banyak. Jika mencoba untuk menghitungnya, dalam 240 ml jus bayam terkandung 38
persen kebutuhan vitamin C harian manusia.
Apa manfaat vitamin C? Salah satunya untuk kesehatan kulit.
Selain itu, vitamin C mampu memperlambat tanda penuaan pada kulit. Vitamin C
juga membantu mencegah rambut rontok karena kekurangan zat besi.
Jadi bagaimana? Masih ragu untuk menanam bayam di rumah?
Salam sehat dan salam lestari.
Penulis: Huda Bilowo
Sumber:
Afifah, Fadhila. Tanpa Tahun. 5 Manfaat Jus Bayam untuk
Kesehatan yang Tak Boleh Dilewatkan, Sudah Tahu? The Asian Parent.
Agustiana, Devi. 2021. 5 Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Sayuran Sejuta Umat yang Murah Meriah Tapi Kaya Nutrisi. Grid.id edisi Selasa 16 Maret 2021