Siapa yang tak kenal teh? Minuman ini sudah menjadi minuman sehari-hari masyarakat dunia. Bahkan, Inggris punya waktu khusus untuk menikmati minuman ini. Begitu juga bagi warga Indonesia. Teh kerap menjadi minuman yang selalu ada untuk keperluan tertentu.
Menyeduh daun teh merupakan teknik tradisional dalam
gastronomi manusia yang sudah ada sejak lama.Melansir dari britannica.com,
metode ini sudah ada sejak 2700 sebelum masehi.
Metode menyeduh teh terekam pertama kali pada abad ke-3
masehi. Pada era tersebut, seluruh proses pembuatan teh direkam. Mulai dari
penanaman, proses menjadi teh, hingga cara meminumnya. Pada tahun 350-an, teh
sudah menjadi minuman sehari-hari.
Di Indonesia sendiri, teh hadir pada masa penjajahan
Belanda. Pada tahun 1826, Kolonial membawa benih teh dari Jepang. Namun,
penanaman baru dapat dilakukan pada tahun 1833 setelah mendapatkan
pengetahuannya.
Tahukah Anda? Bahwa selain teh, kita bisa menyeduh berbagai
macam daun. Terkait minuman seduhan, Indonesia pun memiliki ‘teh’ endemik.
Misalnya, daun sukun. Sukun adalah tanaman asli kawasan Oceania.
Tanaman ini tumbuh subur dari wilayah Timur Indonesia hingga
bagian barat Amerika. Tak heran, Charles Toto, seorang chef asal Papua, pernah
menyebut daun sukun sebagai sumber makanan yang berasal dari alam.
Selain sukun, masih ada lagi daun yang bisa kita seduh
layaknya teh. Berikut beberapa daun tersebut.
1. Daun Sukun
Ada yang pernah coba membuat teh dari daun sukun? Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013 lalu berhasil membuat teh dari daun
sukun. Hingga saat ini, teh daun sukun terus diproduksi di Dusun Dukuhsari RT
07 RW 02, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pohon Sukun di Pupid House Foto: Kang Firman |
Lantas, apa yang membuat teh daun sukun spesial? Menurut
Tjandrawati, peneliti asal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), teh daun
sukun memiliki zat yang baik. Misalnya, flavonoid, riboflavin, dan sitosterol.
Zat-zat tersebut mampu mengurangi peradangan hingga mencegah
kerusakan sistem kardiovaskuler. Soal rasa, teh daun sukun tak jauh beda dari
daun teh. Perbedaannya hanya pada rasa pahitnya saja. Daun sukun tak memiliki
rasa pahit sepahit daun teh.
2. Daun Salam
Kalau daun yang satu ini agaknya sudah lebih populer dari
daun sukun. Air seduhan daun salam kerap digunakan sebagai obat atau campuran
dalam masakan. Ternyata, ekstrak dari daun ini kaya akan zat bermanfaat, lho!.
Pohon Salam di Pupid House Foto: Aa Usep |
Zat tersebut antara lain tembaga, selenium, besi, seng,
magnesium, potassium, dan kalsium. Beberapa manfaat zat tersebut adalah
menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan kadar gula darah.
3. Daun Alpukat
Siapa yang baru tahu bahwa daun alpukat bisa diseduh?
Ternyata tak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan. Namun, daun alpukat
kaya akan zat bermanfaat. Beberapa diantaranya adalah protein, serat, mineral,
dan fitokimia.
Pohon Alpukat di Pupid House Foto: Firman Hafizd |
Air seduhan daun alpukat dapat menyembuhkan maag,
hipertensi, diare, dan asma. Cara mengolahnya pun hampir sama seperti teh.
Cukup mengeringkan daun alpukat kemudian diseduh dengan air panas.
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Semoga pengetahuan ini
dapat bermanfaat, khususnya meningkatkan rasa cinta kita kepada alam.
Salam sehat dan salam lestari!
Sumber:
Saputro, Puput. 2020. 6 Jenis Daun Ini Bisa Dijadikan Teh,
Kaya Manfaat. Kapanlagi.com edisi 11 Maret 2020.
Sivasubramaniam, Sinnathurai. Tea. Britannica.com.
Tjandrawati. 2017. Teh Daun Sukun, Apa Manfaatnya untuk
Kesehatan. LIPI edisi 07 Februari 2017